SAMBUTAN MENEMPATI RUMAH BARU


SAMBUTAN SINGKAT
SELAMATAN MENEMPATI RUMAH BARU




Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah ...

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas limpahan taufiq dan hidayah_Nya kepada kita semua, sehingga pada malam hari ini, bapak / ibu / sdr./sdri. Dapat melaksanakan kewajiban menghadiri undangan kami dalam penyelenggaraan selamatan keluarga kami menempati kediaman yang sederhana ini.

Kami beserta istri dan keluarga mengucapkan terima kasih untuk mendoakan kebahagiaan kami, setelah beberapa waktu yang lalu harapan dan cita-cita kami bersama istri tercinta untuk dapat memliliki rumah sendiri meskipun sederhana baru terwujud.

Kebahagiaan yang kami rasakan tentu tidak meninggalkan peran orang tua kami, yang telah membantu segalanya dari awal hingga hari ini. Dan yang lebih penting lagi terwujudnya harapan ini karena pertolongan Allah semata. Pada dasarnya Allahlah yang membuatkan kami rumah karena kekuatan do’a kami yang senantiasa kami panjatkan.

Untuk itu dengan berbesar hati, kiranya kebahagiaan ini tidaklah akan membawa berkah bagi keluarga yang menempati apabila kami yang sesungguhnya sedang belajar hidup bertetangga tidak mengundang suadara-saudara untuk mendo’akan, pembacaan tahlil dan shalawat.

Do’a dan harapan ini juga kami harapkan sebagai motivasi kami belajar menjadi orangtua dan yang utama mampu menjadi mandiri tanpa merepotkan dari perhatian orang-orang terdekat kami.

Kami mohon kepada beliau bapak ... untuk menjadi imam pelaksanaan doa dan pembacaan tahlil dan shalawat, agar kediaman yang akan kami tempati membawa berkah, membawa ketentraman dan penghuninya terhindar dari segala malapetaka  seperti harapan setiap orang “Rumahku adalah Surgaku”.

Demikian sambutan singkat kami. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan mohon ma’af bila penghormatan kami beserta keluarga belum mewakili harapan hadirin sekalian, dan kami mendoakan semoga kasih sayang hadirin dibalas oleh Allah dengan kebajikan yang lebih. Amin ...

Wallahulmuwafiq aqwamitthariq

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.





SEKEDAR CONTOH


0 Comments:

Post a Comment