Horoskop Jawa ini diangkat dari Pranata Mangsa Karya Ki
Hudoyo Doyodipuro, Occ, yang membuktikan bahwa nenek moyang kita sejak
zaman dahulu telah mempunyai patokan Astrologi dan Astronomi untuk
mengamati semesta alam kehidupan.
Sesuai dengan Horoskop pada umumnya, Pranata Mangsa pun
terdiri dari 12 Mangsa yang disebut Zodiak, yaitu Kaso, karo, katelu,
Kapat, Kalima, Kanem, Kapitu, Kawolu, kasanga, Kasadasa, Destha dan Sadha
|
A.
|
HAJROH JRONING KAYUN
|
|
Orang yang terlahir
pada tanggal 4/5 Februari - 1 Maret, termasuk kelahiran mangsa
"KAWOLU" dengan candra "Hajrah Jroning Kayun", yang
artinya merana didalam hati, menangis batin. Lamanya orbit 27 hari.
Walaupun menangis dalam batin, atau sedih tetapi suatu keberuntungan bahwa
mendapat pancaran sakti Batara Brama, yang selalu hangat dan keras.
Batara Brama adalah
putera Batara Guru yang kedua dari ibu Batara Uma. Batara Brama mempunyai
tekad membasmi segala sifat keburukan, yang ada di bumi ini. Sifatnya keras
dan cepat marah, tetapi cepat pula reda setelah menyadari bahwa tidak pada
tempatnya dia marah.
Orang yang terlahir
pada mangsa "KAWOLU" mempunyai pengaruh yang besar sekali dari
Batara Brama. Berwibawa dan disenangi oleh masyarakat sekitarnya. Karena
dia pandai bergaul, bahkan dia sanggup memecahkan berbagai masalah yang
dialami oleh masyarakat.
Bagi orang yang
terlahir pada mangsa "KAWOLU" sungguh sangat beruntung karena
mendapat pengaruh Batara Brama sehingga dapat pula memiliki watak dan sifat
Batara Brama. Terutama sifat yang mulia dan peduli dengan lingkungannya.
Sehingga dengan
demikian banyak orang yang segan kepadanya. Maka masuk akal kalau golongan
orang "KAWOLU" ini banyak yang menjadi pemimpin masyarakat atau
pemimpin organisasi massa. Perjuangannya benar-benar tanpa pamrih dan tanpa
ambisi pribadi. Dia hanya ingin menegakkan keadilan dan kebenaran.
Perjuangannya kepada
lingkungan ditempat dia bergaul adalah untuk memperjuangkan dan membantu
segala kesulitan bagaimanapun rumitnya. Dia tidak akan berhenti berjuang
dan memperjuangkan nasib orang-orang yang menderita. Karena dia ingin
mengenyahkan segala sifat jahat dan ketidakadilan dalam kehidupan di masyarakat.
Maka tidak mengherankan
pula kalau orang "KAWOLU" sering terlibat dalam suatu gerakan
massa. Hatinya lembut penuh kasih sayang, tetapi mudah terbakar amarahnya
kalau mendengar sesuatu yang tidak benar.
Begitu pula didalam
kalangan keluarganya sendiri, dia termasuk keras dan disiplin tetapi penuh
kasih sayang dan pengertian. Dalam pergaulannya dengan sahabat dan kawannya
pun, dia akan berbuat keras bila menganggap ada suatu yang tidak senonoh.
Tetapi bila temyata dia salah paham dan keliru menuduh seseorang, maka dia
dengan sifat jantan mengakui kesalahannya dan mau pula minta maaf.
Dengan sifat-sifat yang
terpuji dan teruji itulah dia sangat disegani dan berwibawa di
lingkungannya. Kelebihannya adalah karena orang "KAWOLU"
mempunyai motto "Belajar Seumur Hidup" tidak ada hentinya belajar
dan menimba ilmu, dari guru maupun dari buku.
Budi bahasanya halus,
lagi pula dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi. Baik itu
kalangan bawah, menengah, maupun kalangan atas dia dapat menyesuaikan diri.
Bersahabat dengan orang
"KAWOLU" sungguh sangat menyenangkan. Karena kesannya yang
menarik itu banyaklah orang yang hormat kepadanya. Sehingga dia selalu
terkemuka walaupun bukan dia yang menonjolkan diri ke muka. Sebenamya orang
"KAWOLU" tidak mempunyai ambisi untuk terkemuka atau jadi pemuka.
Yang menjadi ambisinya adalah "membasmi kejahatan dan menegakkan
keadilan dan ketentraman di muka bumi ini". Hal itu tersirat dalam
pergaulan sehari-hari, sering membantu orang kesusahan dan membela orang
yang lemah dan tidak bersalah.
|
B.
|
ALAM SEMESTA
|
|
Mangsa
"KAWOLU" lamanya 27 hari, yaitu mulai tanggal 4/5 Februari sampai dengan
tanggal 1 Maret. Pada saat itu sedang musim hujan. Hujan lebat sering
mengguyur bumi, bahkan sering pula terjadi hujan disertai angin kencang
melanda diberbagai tempat. Angin datang dari arah Barat Daya menuju Timur
Laut dengan kekuatan kencang. Hawa terasa dingin di malam hari, bahkan
berembun.
Keadaan pertanian, padi
mulai menghijau. Kucing gaduh birahi, kunang-kunang kelap-kelip
berterbangan di sawah. Bila senja tiba, terdengar cenggeretnong
memperdengarkan suaranya.
Pada mangsa
"Kawolu" tersebut petani telah panen jagung dan anak-anak
bergembira membakar jagung sambil berdendang menghilangkan rasa dingin.
|
C.
|
POSTUR TUBUH
|
|
Orang yang terlahir
pada mangsa "KAWOLU" mempunyai bentuk fisik yang sangat bagus.
Baik laki-laki maupun wanita kelahiran Kawolu pada umumnya berparas tampan
dan cantik. Potongan tubuhnya sedang, dahinya lebar berbentuk persegi.
Berhidung mancung, mata bulat, dagu bak lebah bergantung, daun telinganya
lebar dan tebal. Dengan sepasang bibirnya yang cukup manis kalau tersenyum
dan sangat memukau saat berbicara.
Tidak mengherankan
kalau orang Kawolu sangat menarik dalam pergaulan, kata-katanya sangat enak
didengar. Langkah kakinya tampak mantap, menggambarkan kemantapan hatinya.
|
|
|
D.
|
KEADAAN MASA KANAK-KANAK
|
|
Sejak masih kanak-kanak
jiwa penolongnya sudah tampak benar. Karena anak-anak Kawolu tidak pernah
membeda-bedakan antara kawan satu dengan kawan lainnya. Mana yang dipandang
memerlukan bantuan, dia akan membantunya.
Dimanapun tempatnya,
anak kawolu selalu gampang mencari kawan. Gampang bergaul dan dimana-mana
disenangi, karena anak Kawolu pada umumnya pandai berbicara dan pandai
bercerita.
Walaupun masih usia
anak-anak tetapi dapat mengerjakan banyak pekerjaan yang umumnya dikerjakan
oleh orang dewasa dengan sempuma. Begitu pula perhatiannya dalam bidang
pendidikan sangat tinggi, kesempatan belajarnya selalu dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Seperti juga fasilitas perpustakaan di sekolah maupun
perpustakaan umum dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencari buku-buku yang
dipandangnya dapat menambah khasanah wawasan pengetahuannya.
Keistimewaan pada
anak-anak Kawolu adalah sebagian besar dari anak-anak Kawolu sejak usia
muda sudah mulai terangsang gairah seksnya. Bahkan ada pula yang sejak usia
9 tahun sudah mulai terangsang birahinya. Hal ini memerlukan perhatian dari
pihak orang tua untuk lebih mengawasi & mengarahkannya.
|
E.
|
MASA REMAJA
|
|
Pada tingkat usia ini,
jiwanya mulai berkembang. pikiran mulai dipergunakan walaupun masih
mengutamakan perasaannya. Tetapi akal budinya mulai dapat gunakan
semestinya. Sehingga banyak hal yang mungkin dapat merugikan dirinya dapat
dikurangi. Walaupun dihilangkan sama sekali tidak dapat. Karena orang
"KAWOLU" lebih mengutamakan perasaan dari pada pikiran.
Kawan-kawannya lebih
banyak dan mereka sangat bergantung kepadanya, semua itu dapat terjadi
karena orang "KAWOLU" lebih banyak menolong baik tenaga, pikiran
maupun uang. Hatinya penuh rasa welas asih terhadap orang lain. Kalau sudah
membantu orang, tidak lagi memperhitungkan untung dan rugi. Pertolongan
yang diberikannya itu benar-benar tanpa pamrih. Tetapi yang ditolongnya
justru malah menyakitkan hatinya, bahkan ada yang sampai hati menipunya.
Orang Kawolu tidak akan merasa dendam atau marah, tetapi dia akan sedih dan
menangis. Sedih dan menangis karena merasa dirinya tidak mampu berbuat
banyak untuk menolong sesamanya.
Tetapi untuk
selanjutnya dia tidak akan berbuat apa-apa lagi terhadap orang yang
mengecewakan dirinya itu. Tetapi hal itu tidak akan berjalan lama, karena
begitu orang tadi mau minta maaf, maka tidak ada masalah lagi. Hubungan
kembali baik, bahkan akan lebih baik lagi daripada hari-hari sebelumnya.
Kelemahan bagi orang
"KAWOLU" adalah pada tulang belakang dan mata. Dengan demikian
maka harus lebih berhati-hati ketika membaca buku, karena hobinya membaca
sangat besar sekali. Maka dia harus selalu membaca buku dengan duduk yang
benar dan dengan penerangan yang cukup. Sehingga tulang punggung tidak
terganggu, begitu pula dengan cukup penerangan tidak akan mengganggu
matanya.
Disamping itu juga
senam atau berolahraga merupakan suatu upaya menjaga kesehatan yang utama
dan baik. Ada pula petunjuk untuk menghindari gangguan mata adalah dengan
minum air sari wortel dan madu setiap pagi selama beberapa minggu secara
teratur.
Kembali lagi tentang
sifat pemurah dan pemarah. Dua sifat yang sebenarnya saling bertentangan
itu tetapi satu hakikinya. Pemurah artinya memberikan sesuatu kepada orang
lain, pemarah artinya mudah memberikan kemarahan kepada orang lain. Dia
akan sangat marah kalau menyaksikan ada pengganggu datang mengusik orang
lain, begitu pula dia akan marah menyaksikan suatu kepalsuan. Maka akan
dibelanya mati-matian orang yang benar dan tertindas. Sifatnya tidak senang
menyerah terhadap kesulitan, walau seberapapun sulitnya. Di samping itu dia
juga senang bergurau dan ramah, serta banyak senyumnya.
|
F.
|
CIRI KHAS
|
|
Orang kelahiran mangsa
"KAWOLU" mempunyai beberapa ciri khas yang menarik, diantaranya
yaitu suka berkorban demi orang lain. Dapat menyembunyikan penderitaan
batinnya sendiri, yang bersamaan dengan itu dia harus menolong orang lain,
tanpa mempedulikan resiko yang mengancam dirinya sendiri. Meskipun cukup
sering ada pihak-pihak lain yang memfitnah ataupun menggosipinya, tetapi
orang "KAWOLU" tetap saja berani menghadapi tantangan apapun
untuk tetap membantu dan membahagiakan orang lain.
Berani mengemukakan
pendapatya walaupun mendapat tantangan dan hinaan dari masyarakat
sekelilingnya. Yang nantinya setelah terbukti pendapatnya itu benar, dia
akan dikagumi dan disanjung orang. Tetapi orang Kawolu akan menghindar,
karena dia tidak mengharapkan sanjungan dan pujian itu. Karena keluhuran
jiwanya disertai pancaran matanya yang penuh wibawa dan kelembutan wajahnya
dengan senyum yang memukau, dapat menenteramkan hati orang gila yang sedang
mengamuk. Kemudian dapat dibujuk dan menurut untuk mendapatkan perawatan.
Walaupun begitu dapat
pula terjadi bahwa orang Kawolu bersifat keras dan pemarah serta senang
mencampuri urusan orang lain yang bertujuan ingin menjadi penengah dan
pendamai.
Walaupun begitu, kalau
kurang hati-hati dalam pergaulan maupun pengarahan sejak kecil dapat
berbalik menjadi penjahat. Dapat menjadi orang yang diperalat dengan
memanfaatkan kelebihan-kelebihan orang "KAWOLU" tersebut.
Kewaspadaan perlu selalu ditanamkan kepada orang Kawolu, khususnya bidang
agama, budi pekerti luhur dan kesadaran bermasyarakat.
|
G.
|
IKATAN PERSAHABATAN
|
|
Banyak sahabatnya,
karena didalam pergaulan orang "KAWOLU" sangat menyenangkan dan
menarik simpati orang lain. Sehingga banyak sahabatnya. Semua itu dapat
terjadi karena orang Kawolu tidak pernah bertengkar dengan orang lain,
berjiwa tenang, sabar, baik hati, dan setia kawan.
Dia mempunyai kepekaan
batin yang kuat, berbakat menjadi paranormal. Dia dapat mengetahui kalau
ditipu, walaupun dia tidak akan membongkar kasus itu kepada orang lain
bahkan dia bersikap seolah tidak mengetahuinya.
Sahabat yang dapat
seiya sekata dengan orang "KAWOLU" adalah orang kelahiran mangsa
"KAPAT" (19 September - 13 Oktober). Disamping itu juga cocok
dengan kelahiran mangsa "SADDHA" (13 Mei - 22 Juni) dan kelahiran
mangsa "KASADASA" (27 Maret - 19 April). Demikianlah sahabat yang
cocok bagi orang kelahiran mangsa "KAWOLU" yang berarti sahabat
yang mengerti akan dirinya.
|
H.
|
KEADAAN KESEHATAN
|
|
Orang yang terlahir
pada mangsa "KAWOLU" pada umumnya jarang menderita sakit. Kalau
terkena penyakit biasanya adalah penyakit umum seperti influenza dan batuk.
Bila terlalu menuruti
perasaan dan emosinya tanpa dapat mengendalikan diri dengan mengutamakan
pikirannya. Maka orang Kawolu akan mudah tergelincir dan memasuki
lingkaran-lingkaran masalah yang rnenghanyutkannya dalam kesibukan dan
pemerasan tenaga yang luar biasa. Karena orang kawolu tidak akan mengenal
waktu kalau sudah mempunyai kesanggupan, bahkan dia mampu bekerja
terus-menerus setiap hari lebih dari 18 jam. Kalau hal itu terjadi, maka
gawatlah kondisi badannya.
Gangguan yang dapat
terjadi adalah pada punggungnya, matanya, bahkan dapat juga mengalami
mengganggu syaraf, jantung, peredaran darah, maupun rasa pusing yang
berkepanjangan.
Memang perlu diakui
bahwa pada umumnya orang Kawolu tahan terhadap gangguan penyakit. Tubuhnya
tegap dan tegar selalu.
|
I.
|
PEKERJAAN YANG COCOK
|
|
Bagi orang yang
terlahir pada mangsa "KAWOLU" ada beberapa bidang pekerjaan yang
cocok baginya. Tetapi berbagai bidang pekerjaan tadi kalau dipilih akan
membingungkan. Maka untuk lebih mendekatkan suatu pilihan yang tepat, maka
ilmu kejawen membaginya menjadi tiga kelompok utama, kelompok itu
berdasarkan hari kelahirannya. Adapun penjabarannya sebagai berikut ini:
1. Eka
Kelompok pertama,
adalah mereka yang terlahir hari Minggu, Rabu dan Jumat. Mereka ini ada
beberapa pekerjaan yang cocok, yaitu wiraswasta mengusahakan biro
perjalanan dan pariwisata, toko alat-alat elektronik, bengkel motor dan
mobil. Tetapi yang paling cocok adalah pekerjaan dibidang perdagangan
alat-alat elektronik. Dinamakan yang paling cocok, karena dengan usaha ini
akan memungkinkan lancarya pekerjaan dan karier tanpa adanya hambatan yang
berarti.
2. Dwi
Kelompok kedua, adalah
mereka yang terlahir pada hari Senin. Mereka ini mempunyai kesempatan
bekerja diberbagai bidang. Diantaranya adalah sebagai karyawan suatu perusahaan,
pemegang pembukuan, juga dapat wiraswasta sebagai seniman, pelukis,
penyanyi, pemusik, pengarang, atau wartawan. Juga dapat menjadi sekretaris,
tidak pula tertutup kemungkinan untuk menjadi mubalig, pendeta, atau guru
agama. Tetapi yang paling cocok adalah sebagai pengarang. Kalau pilihan
profesi sudah tepat, maka karirnya akan berjalan mulus tanpa hambatan yang
berarti, bahkan dapat menjadi kaya dan ternama karenanya.
3. Tri
Kelompok ketiga, adalah
mereka yang terlahir hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini mempunyai
kesempatan bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, guru, dosen,
juga dapat terjun dibidang politik, bahkan dapat juga sebagai seniman
panggung, aktor atau aktris. Bahkan dapat juga sebagai paranormal atau ahli
Kebatinan. Tetapi profesi yang akan mengangkat derajat dan sukses adalah
sebagai pegawai negeri, pada jabatan yang diembannya akan terus mengalami
peningkatan yang kadang luar biasa, karena dinilai oleh pemerintah telah
berjasa, memberi teladan, dan sebagainya hingga kariernya akan terus
menjulang hingga mencapai jabatan tertinggi.
|
J.
|
GAMBARAN TENTANG RIZKI
|
|
Untuk mengetahui
kehidupan orang kelahiran mangsa "KAWOLU" baik itu tentang besar
kecilnya rejeki maupun penghidupannya, maka oleh pakar Horoskop Jawa mereka
itu dikelompokkan menurut hari kelahirannya. Sedangkan pengelompokan itu
terdiri dari tiga kelompok, yaitu sebagai berikut:
1. Eka
Kelompok pertama
terdiri dari hari kelahiran Minggu, Rabu dan Jumat. Pada Kelompok ini,
mempunyai rejeki yang baik. Mendapatkan sumber uang yang tak ada
kering-keringnya, mendapat kemudahan dalam mencari uang, bahkan sering
terjadi dia mendapat rejeki yang tiba-tiba dan tidak terduga. Kalau
rejeki-rejeki yang gampang tadi telah berkumpul, maka tidak mengherankan
kalau orang Kawolu kelompok ini dapat kaya raya. Walaupun begitu dia selalu
memperhatikan orang tua, dan saudara-saudaranya, segala kekurangan mereka
dibantunya. Bukan saja membantu keluarga sendiri, orang lain pun
dibantunya.
2. Dwi
Kelompok kedua ini
adalah kelahiran hari Senin. Kelompok ini mempunyai nasib agak berlainan
dengan yang pertama. Ada sedikit hambatan, tetapi bersamaan dengan umur
yang meningkat, setelah berumur lebih dari 36 tahun mulailah
keberuntungannya baik sekali. Bahkan dapat mencapai suatu diluar
perhitungannya, suatu yang luar biasa. Kalau pegawai akan mendapatkan
kedudukan yang tinggi, kalau pedagang akan mendapat keuntungan yang besar
sekali. Walaupun pada usia muda kurang keberuntungannya, tetapi ada saja
rejekinya dan jarang mengalami kesulitan keuangan.
3. Tri
Kelompok ketiga ini,
adalah kelahiran hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Orang "KAWOLU"
yang termasuk dalam kelompok ini, mempunyai jalan penghidupannya kurang
bahagia, tidak tenteram, dan selalu ada-ada saja masalah didalam rumah
tangganya. Tetapi dalam segi rejeki atau keuangan sangat melimpah. Banyak
keberuntungannya dalam segi rejeki, bahkan hidupnya bisa menjadi kaya raya.
Pada umumnya orang kelompok tiga ini sangat rukun dengan
saudara-saudaranya. Walaupun kurang beruntung dalam berumah tangga, tetapi
sukses dalam berusaha dan baik dalam karirnya.
|
K.
|
SAAT YANG TEPAT UNTUK SESUATU
|
|
Sebenarnya ada
saat-saat yang tepat bagi setiap individu untuk suatu hal hingga
tercapailah keberhasilan yang dikehendaki. Pedagang pada suatu saat akan
mendapatkan keuntungan yang sangat besar, begitu pula seorang kontraktor
akan mendapat tender yang bernilai milyaran rupiah. Ada pula kebalikannya,
meski bagaimana caranya akan mengalami kebangkrutan, bencana, kecelakaan,
dan gulung tikar.
Hal itu dapat terjadi
karena dalam kehidupan ini ada saat-saat yang baik. Apapun yang kita
lakukan, kalo bertepatan pada saat baik itu, maka hasilnya akan luar biasa.
Bagi orang kelahiran
mangsa "KAWOLU" saat-saat baik itu adalah pada akhir bulan
Februari sampai tanggal 15 Maret pada setiap tahunnya. Pada saat tersebut
menurut kejawen, Batara Brama sedang memancarkan berkahnya ke Mayapada,
khususnya kepada orang-orang mangsa "KAWOLU" dengan hari-hari
yang baik pula, yaitu hari Sabtu, Selasa dan Rabu. Jadi pilihlah Bulan dan
Hari yang cocok untuk mengerjakan sesuatu yang dipandang sangat penting.
Seperti mendirikan rumah, membuka warung, toko, atau membuka suatu usaha
apa saja. Insya Allah akan berhasil dengan sangat gemilang dan tidak ada
hambatan apa pun.
|
L.
|
HOBI
|
|
Setiap orang mempunyai
sesuatu yang menjadi kegemarannya, atau paling digemarinya. Dengan
memanfaatkan kegemarannya itu maka semangatnya akan bangkit kembali. Bagi
orang kelahiran mangsa "KAWOLU", mempunyai beberapa hobi
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mendengarkan musik.
2. Melukis.
3. Menari, baik tari
tradisional maupun modern.
4. Bergaul dan
berorganisasi.
5. Petualangan, naik
gunung, masuk hutan, dan berlayar.
6. Membuat eksperimen
otodidak, kimia, maupun mekanik, dan elektro.
7. Mempelajari ilmu
Spiritual atau Parapsikologi.
Ternyata kegemaran atau
hobi yang kemudian ditekuni, bisa menjadi profesi yang dapat mendatangkan
uang.
|
M.
|
JODO PINASTI
|
|
Orang yang terlahir
pada mangsa "KAWOLU" mempunyai jodoh yang sesuai dengan
pribadinya. Seperti juga memilih sahabat, maka begitu pula dalam
perjodohan.
Yang utama adalah
kecocokan sifat dan pendapat, yang akan menciptakan suatu keharmonisan
dalam ikatan suami isteri. Mereka yang sama-sama terlahir pada mangsa
"KAWOLU" adalah yang paling cocok dan harmonis.
Tetapi juga tidak
mengurangi kemungkinan yang cukup baik dan kecocokan dengan kelahiran
mangsa "KANEM" (10 November - 22 Desember), mangsa
"KAPAT" (19 September - 13 Oktober), dan mangsa
"SADDHA" (13 Mei - 22 Juni).
|
N.
|
BATU PERMATA
|
|
Orang kelahiran mangsa
"KAWOLU" ada beberapa batu permata yang cocok dan mendatangkan
keberuntungan dan mantap dipakainya. Baik itu sebagai aksoseri maupun
sebagai ajian atau batu aji.
Karena Batu Aji atau
Batu Permata, bukan saja dari segi keindahan yang dipilih oleh penggemarnya
tetapi bagi mereka yang percaya atau mempercayainya, Batu Aji itu mempunyai
khasiat atau keampuhannya juga. Bagi orang kelahiran Mangsa
"Kawolu", Batu Permata yang cocok sebagai berikut:
1. Blue Sapphire =
Saffir Biru
Batu Permata ini selain
indah pancaran cahaya biru safirnya, juga mempunyai khasiat dapat menolak
berbagai penyakit, seperti sakit kulit, keracunan, sakit panas, penyakit
menular, dan melindungi mata dari berbagai penyakit.
2. Kalimaya
Batu ini selain
keindahan kilaunya yang beraneka warna seperti pelangi, berkhasiat juga
untuk menyembuhkan impotensi dan menyembuhkan sakit mata.
3. Amethyst
Batu amethyst atau
kecubung kasihan ini mempunyai keindahan yang lumayan juga. Lebih-lebih
yang ungu kemerahan dengan gosok faset atau gosok berlian, maka tampaklah
kilauan yang memukau seolah berlian ungu kemerahan yang pancaran cahayanya
gemerlapan juga. Selain keindahannya ada pula yang percaya dengan kekuatan
magisnya, yaitu bisa mendatangkan rasa kasih sayang dan rasa tentram
terhadap si pemakainya. Begitu pula dapat untuk mencegah mabuk minuman
keras, mencegah sakit jantung, dan menolak bahaya racun.
Demikianlah beberapa
Batu Permata yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa "KAWOLU"
dengan demikian agar menjadikan perhatian, jangan mengenakan batu permata
sembarangan, karena kalau tidak cocok dapat menimbulkan masalah.
|
O.
|
WARNA YANG COCOK
|
|
Kalau yang terdahulu
kita membicarakan masalah Batu Permata, maka warna pun ada yang serasi ada
yang tidak bagi si pemakainya. Yang dimaksudkan dengan warna di sini adalah
warna yang berhubungan dengan busana, cat rumah, dan keserasian interior.
Dengan menemukan warna
yang ideal, maka akan lebih mantap dan percaya diri. Adapun warna tersebut
adalah biru tua, merah jingga, merah muda, dan hijau daun muda.
Tetapi warna yang
paling cocok adalah jenis warna hijau, baik itu hijau pucuk daun, maupun
hijau tua.
BUNGA
Bunga bagi orang
kelahiran mangsa "KAWOLU" juga tidak sembarang bunga, tetapi ada
beberapa jenis bunga yang cocok baginya. Bunga-bunga yang cocok itu besar
sekali pengaruhnya bagi pribadi orang Kawolu. Bunga-bunga tersebut adalah:
1. Bunga gradiol yang
berwarna biru.
2. Bunga mawar merah,
jingga, dan merah muda.
3. Bunga aster merah
muda, merah jingga, dan ungu.
4. Bunga anggrek
katleya.
Demikian beberapa jenis
bunga yang cocok untuk orang kelahiran mangsa "KAWOLU".
Bunga-bunga itu akan membangkitkan dorongan semangat juang untuk menempuh
alur kehidupannya menuju sukses.
3. Wuku anda adalah
Marakeh.
Sifat/karakter orang
yang lahir pada Wuku tersebut, adalah:
Bila perjalanan Wuku
Marakeh memasuki orbit mangsa "Kawolu", dampaknya terjadilah
perubahan dari ketentuan asli pengaruh Wuku tersebut. Hal itu besar sekali
artinya bagi kehidupan dan penghidupan seseorang, maupun
peristiwa-peristiwa Alam Semesta.
Pengaruh Wuku Marakeh.
Dewa: Batara Surenggono. Candra: Pandhan agung amerapit. Bagi seseorang
yang terlahir dalam Wuku tersebut sifatnya penghasut, dan dapat juga
menjurus ke menipu. Penghidupannya rejekinya banyak, kalau pergi sering
dapat halangan. Kemudian akan terjadilah perubahan-perubahan pengaruh
kosmis, akibat cahaya Zodiak yang disebut F-korona mempunyai pengaruh kuat
sekali terhadap Alam Semesta dan Kehidupan.
Pengaruh Mangsa
"Kawolu" besar sekali terhadap peredaran dan perjalanan Wuku di
dalam kehidupan, penghidupan, sifat, dan pengaruh alam semesta. Merupakan
misteri kehidupan semesta alam. Meski pun seseorang dengan orang lain
terlahir di dalam Wuku yang sama, kenyataannya mempunyai sifat, nasib, dan
perjalanan hidup yang berbeda. Hal itu dapat terjadi karena perbedaan jam
kelahiran, Hari dan Pasaran (Weton).
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|