HOROSKOP JAWA KARO


HOROSKOP JAWA
MENGUNGKAP PRANATA MANGSA


Mangsa
: Karo
Tanggal
: 03 Agustus – 25 Agustus
Candra
: Bantala Rengka
Oleh
: Ki Hudoyo Doyodipuro, Occ



Horoskop Jawa ini diangkat dari Pranata Mangsa Karya Ki Hudoyo Doyodipuro, Occ, yang membuktikan bahwa nenek moyang kita sejak zaman dahulu telah mempunyai patokan Astrologi dan Astronomi untuk mengamati semesta alam kehidupan.

Sesuai dengan Horoskop pada umumnya, Pranata Mangsa pun terdiri dari 12 Mangsa yang disebut Zodiak, yaitu Kaso, karo, katelu, Kapat, Kalima, Kanem, Kawolu, kasanga, Kasadasa, Destha dan Sadha

A.
TANAH RETAK


Bagi mereka yang terlahir  sekitar tanggal 03 Agustus sampai dengan tanggal 25 Agustus, adalah termasuk dalam pranata Mongso Karo ( Ke-2) dalam pranatan Horoskop Jawa. Mongso Karo orbitnya selama 23 hari. Beredar di langit sebelah tenggara dalam pengaruh Batara Sakri. Pada Mongso Karo ini sedang musim kemarau.

Dalam cerita pewayangan batara Sakri mempunyai pengaruh yang kuat sekali bagi semesta alam. Baik itu mengenai cuaca, musim dan nasib manusia. Dalam Pranoto Mongso bertepatan dengan Mongso Karo itu diibaratkan bak “ Bantala Rengka “ atau tanah retak. Karena pada saat itu kekurangan air, musim kemarau sehingga sawah dan ladang kekeringan menimbulkan tanah berbongkah dan gersang.

Batara Sakri mempunyai sifat, berwatak keras hati tetapi budinya luhur serta mantap. Dalam segala tindakannya pasti dan tidak ada ragu lagi. Tutur katanya yang sopan, jalan pikirannya cemerlang cerdas dan cerdik. Segala yang dikerjakan diselesaikan dengan baik dan rapih. Dengan sifat itulah maka dia mudah sekali mengambil hati orang lain, khususnya atasannya. Tentang keberuntungan, dia cepat sekali mencapai sukses, tetapi sombong. Hal itu karena dia menginginkan supaya tidak banyak dikerumuni orang-orang yang tidak berkepentingan.

Kariernya terus menanjak, banyak dicintai kawan sekerja maupun atasannya. Tetapi terkadang dia senang menyepi, menjauhi keramaian kalau sedang menghadapi sesuatu yang pelik. Penyepiannya itu dimaksud untuk mengkonsentrasikan fikiran dalam menuntaskan kasus-kasus yang mnejadi problemnya.

Dapat menjadi kaya dan kekayaan itu diperoleh karena hasil jerih payahnya sebagai seorang pejabat. Bukan karena KORUPSI atau pun MENIPU. Karena ia sangat hati-hati mempergunakan harta kekayaannya, berhati-hati pula menjaga reputasinya dikalangan publik.

Orang yang berada di bawah naungan Batara Sakri pun akan sama segala-galanya dengan Batara tersebut. Baik sifat maupun watak, perbuatan dan kemauannya. Karena daya kosmis yang terpancar sejak jabang bayi terlahir, maka daya kosmis yang telah terpengaruh oleh daya gaib Batara Sakri. Terpadulah daya hidup dan menghidupkan dalamdiri jabang bayi tadi sebagai Batara Sakri yang terlahir di bumi.

Tidaklah orang Karo kalau dia termenung di rumah karena sifat orang kelahiran Mongso Karo ini selalu bergerak lincah dan tidak mau terhenti. Maka diibaratkan bak “ Badai dan Pancawarna Menerjang Alam “, selalu bergerak lincah, cepat, dan luas pandangannya, tetapi lembut hati.

Orang yang terlahir dalam Mongso Karo memiliki prinsip kejujuran, disamping itu ia juga memiliki kepribadian yang kuat. Dia tidak pernah melakukan lempar batu sembunyi tangan, apa pun yang dia lakukan kalau itu salah maka dia berani untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Dia memiliki kekuatan yang luar biasa, baik kekuatan fisik maupun rohani. Dia selalu mengambil barisan paling depan dalam membela kawan-kawannya.

Senang berterus terang, mengatur seseorang dengan terus terang. Tanpa rasa takut, kalau sampai orang yang ditegurnya menjadi marah. Dibalik sikapnya itu, menggambarkan bahwa dari orang kelahiran Mongso Karo ini dapatlah ditampilkan sebagai calon pemimpin besar yang selalu membela keadilan dan mebela rakyat tertindas.

Walaupun tidak semua orang kelahiran Mongso Karo ini menjadi pemimpin atau orang besar. Semua itu tentu saja melalui proses dan kesempatan serta faktor-faktor lain yang mendukung. Faktor-faktor penentu itu merupakan elemen-elemen kehidupan ialah, jam kelahiran, hari kelahiran, lingkungan hidup, pendidikan dan keturunan.

Apabila orang Mongso Karo mendapatkan faktor-faktor tersebut di atas dengan sangat baik maka ia mampu mendapatkan kedudukan yang berarti. Sebaliknya apabila ia tidak mendapatkan faktor-faktor pendukung seperti tersebut di atas maka ia mungin menjadi pegawai rendahan, bahkan mungkin kuli panggul bahkan buta aksara.

Walaupun begitu orang Mongso Karo dapat dibedakan dengan orang kelahiran Mongso lainnya. Bahkan dia yang selalu tampil ke muka kalau terjadi sesuatu yang perlu mendapat pembelaan dan memerlukan seseorang yang perlu mempertanggungjawabkan sesuatu perbuatan kelompok itu.

Orang kelahiran Mongso Karo ini jarang marah, bukan berarti tidak dapat marah. Tetapi ia adalah orang yang berkepribadian yang kuat, maka kuat pula mengekang amarahnya. Tetapi bila sudah marah, akan marah sekali. Orang yang lahir pada Mongso Karo ini pada umumnya tubuhnya kuat, jarang sakit. Tetapi kalau jatuh sakit, akan sulit disembuhkan, maka harus selalu menjaga kesehatannya.


B.
ALAM SEMESTA


Musim yang datang pada Mongso Karo bertepatan dengan tanggal 03 Agustus sampai dengan tanggal 25 Agustus, berumur 23 hari. Dalam Horoskop Jawa dikiaskan Bak Bantala Rengka artinya tanah berbongkah. Dikiaskan seperti itu karena pada saat itu keadaan air tanah memang sudah habis, kering karena musim kemarau.

Keadaan alam benar-benar gersang, tetapi pohon-pohon randu dan mangga yang telah meranggas atau gundul mulai tanpak bersemi kembali, sedangkan tanaman palawija banyak mendapat siraman tergantung pada pembagian air irigasi. Bila kemarau itu menjadi panjang maka mata air, belik atau sendang pun mulai mengering.

C.
POSTUR TUBUH


Orang yang terlahir Mongso Karo ( ke-2) memiliki postur tubuh yang tegap, tinggi besar dengan bahu bidang, tangan dan kaki yang kokoh. Raut muka bulat telur, dengan bentuk kepala bulat. Matanya selalu mengkilat memancarkan sinar optimisme dan kegembiraan. Alisnya jarang dan rambutnya hitam lekam dan lurus, tetapi ada juga yang kecoklatan tetapi lembut.

Ada pula orang Karo yang lurus, tetapi walaupun kekurusan, dadanya bidang dan bahunya tegap. Tampak kesigapannya dan kuat bekerja. Baik laki-laki maupun wanita kelahiran Mongso Karo, mempunyai semangat kerja yang tinggi serta berpenampilan gesit dan jarang sakit.

Dalam hal keberanian, maka orang kelahiran Mongso Karo ini tidak diragukan lagi. Begitu pula dia selalu tampil di muka sebagai orang yang berani menghadapi segala rintangan. Matanya berbinar-binar menandakan kejujuran dan rasa optimis. Dapat maju sebagai pemimpin yang sukses dan sebagai panutan. Ciri khas yang lain terkadang terlihat pada bibir. Bibir atas lebih tebal.


D.
KEADAAN MASA KANAK-KANAK


Pada masa kanak-kanak umumnya mereka memiliki sifat keras, berani menghadapi segala macam kesulitan, bahkan sering berkorban untuk teman-temannya.

Sifat anak-anak karo ini sagat terbuka, jujur dan berterus terang. Seolah tiada rahasia lagi yang disimpan. Walaupun demikian sikap ini membahayakan bagi dirinya, tetapi anak mongso karo ini tidak peduli. Rasa kemanunggalannya dengan keluarga maupun lingkungan sekelilingnya sangat kuat. Begitu pula rasa tanggungjawabnya, tidak hanya omong kosong. Mereka pada umumnya memiliki rasa percaya diri yang tinggi, sehingga apa pun yang dikerjakannya dipertanggungjawabkan, meskipun meghadapi risiko.

Sifat-sifat dasar seperti di atas telah dimiliki oleh kanak-kanak Mongso Karo, meskipun segala perilaku yang disebutkan adalah sikap-sikap seperti anak kebanyakan dan dalam dunianya, tetapi sikap-sikap itu bila diamati akan membedakan dengan anak-anak mongso lainnya.

E.
MASA REMAJA


Orang Mongso Karo yang telah mencapai dewasa, telah pula memiliki jiwa yang dewasa. Langkah dan perbuatannya lebih terarah, tetapi tidak menyimpang pada saat masih kanak-kanak. Masa remaja bagi Mongso Karo adalah tantangan, karena dia harus membuktikan keperkasaannya.

Karena igin membela kawan dia sering terlibat dalam suatu perkelahian. Sepintas tampak urakan dan brutal, tetapi sebenarnya jiwanya baik. Rasa solidaritasnya tinggi. Ceplas-ceplos dalam berbicara, tegas tidak tedeng aling-aling. Kalau langkah dan perbuatannya salah maka dia tak segan pula untuk minta maaf. Sebaliknya kalau orang lain dipandang luput, dia pun tidak segan-segan untuk bertindak dengan tegas. Ia tidak takut menghadapi siap pun jika dia yakin itu benar.

Orang yang dilahirkan pada Mongso karo ini ciri khasnya adalah tidak senang berdiam diri. Ada saja yang dikerjakannya, dia selalu bergerak bahkan dia merasa ngilu bila terus menerus diam. Maka tidaklah mengherankan kalau dia termasuk orang yang paling menonjol di lingkungannya. Karena energi yang selalu dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain.

Dalam pergaulan di kalangan remaja, maka orang Karo mempunyai sifat yang unik. Keunikannya itu adalah sifat malu-malu kucing pada tahap awal kenal pertama. Lebih-lebih pada lawan jenisnya, tetapi setelah biasa maka dia akan tampak baik sekali, sopan santun dan ramah penuh pengertian.

Nasib orang Mongso Karo akan lebih baik setelah umurnya meningkat tua. Maka dalam hal karier, keberuntungan finansial pun akan mengalami setahap demi satahap. Mantaplah setelah umurnya menjadi tua.  Orang Mongso Karo ini akan mencapai sukses bila menekuni dunia bisnis, karena dia tegas dalam mengambil keputusan.

F.
CIRI KHAS


Ciri khas yang menonjol bagi orang kelahiran Mongso Karo ialah selalu berterus terang. Dia merasa muak dengan segala tipu daya dan kejahatan. Tetapi dia sendiri bisa kena tpu daya orang karena sifatnya yang mudah mempercayai seseorang.

Ada pula ciri khas tentang selera. Orang kelahiran Mongso Karo menyukai makanan yang enak, maka tidak mengherankan jika ia  sering terlihat makan direstoran.

Dalam pergaulan di masyarakat dia selalu tampak menonjol. Bukannya karena menonjolkan dirinya, tetapi karena ia selalu tampil ke muka kalau diperlukan. Hal itu karena sikapnya yang senantiasa terbuka dan senang menolong sesama. Maka tidak mengherankan kalau di dalam perkumpulannya dia tampil sebagai ketua atau pemimpin perkumpulan itu.

G.
IKATAN PERSAHABATAN


Pada umumnya orang kelahiran Mongso Karo mempunyai sifat supel dan tidak mudah marah, sehingga ia memiliki banyak sahabat dari berbagai kalangan. Meski kawan-kawannya banyak namun sahabat yang cocok adalah mereka yang terlahir pada Mongso berikut :

1.       Mongso Kasadasa ( 27 Maret – 19 April )
2.       Mongso Kanem ( 10 Nopember – 22 Desember )
3.       Mongso Kaso ( 23 Juni – 02 Agustus )
4.       Mongso Destho ( 20 April – 12 Mei )
5.       Mongso Kapat ( 19 September – 13 Oktober )

H.
KEADAAN KESEHATAN


Orang yang terlahir pada Mongso Karo, mempunyai kelemahan pada beberapa tubuhnya. Seperti kepala sering pusing-pusing dan tulang-tulang nyeri. Pada waktu usia muda penyakit itu tidak pernah dirasakan karena tubuh masih kuat. Pada umur 40 tahun perasaan sakit tersebut mulai dirasakan bahkan mungkin dapat terkena serangan jantung. Penyebab itu dimungkinkan terlampau panjang menanggung rasa duka yang memeluluhkan kekuatannya.

I.
PEKERJAAN YANG COCOK


Pembagian kelompok dalam pekerjaan yang cocok bago orang Mongso Karo menurut Prasutayama dibedakan menurut perbedaan hari kelahiran. Keserasian bekerja menjadikan orang Karo ini merasa nyaman dalam bekerja, namun bagi yang tidak cocok dengan pekerjaannya menyebabkan ia merasa resah.

Adapun pembagian kelompok dalam kelahiran Mongso Karo ini adalah sebagai berikut :

1.       Kelompok pertama : adalah mereka yang terlahir pada hari, Minggu, Rabu dan Jum’at. Mereka ini bekerja mementingkan perasaan daripada fikir. Pekerjaan yang cocok baginya adalah pekerjaan yang sehubungan dengan sifat dan kemauan orang itu. Wiraswasta bidang perdagangan adalah pilihan yang utama, atau juga membuka usaha Cafe Resto, Night Club, Teather, atau pilihan sebagai Aktor / Aktris Film ( usia memungkinkan kesempatan didapatkan dukungan diperoleh ).

2.       Kelompok kedua : adalah mereka yang terlahir pada hari Senin. Mereka ini mementingkan keuntungan atau mengutamakan harta kekayaan. Pekerjaan yang cocok adalah berwiraswasta sebagai pedagang emas dan berlian, bekerja di Bank, bertani hasil bumi bahan pangan,  dan yang terbaik bagi pengembangan jiwanya dalah sebagai seniman musik dan lagu yang dikelola secara professional melalui produser rekaman.

3.       Kelompok ketiga : adalah mereka yang terlahir pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Kelompok ini mengutamakan fikir dan kemauan yang keras dan keberanian. Pekerjaan yang cocok adalah sebagai aparat Pemerintahan, penegak hukum, atau ABRI, mendirikan pabrik tekstil, biro / PO atau real estate atau pilihan sebagai pelukis atau seniman.

J.
GAMBARAN TENTANG RIZKI


Gambaran tentang rizki berkaitan dengan hari kelahiran mereka yaitu, Air, Tanah dan Api. Pembagiannya adalah sebagai berikut :

1.       Kelompok pertama : adalah mereka yang terlahir pada hari Minggu, Rabu dan Jum’at. Kelompok ini mempunyai rizki yang kurang baik. Bahkan dapat hidup melarat. Sejak masih muda tidak pernah kekurangan uang, namun sebagian digunakan untuk menolong orang lain atau bahkan dihutangkan orang lain tetapi tidak terbayar / dilunasi. Atau ia menjadi pemimpin badan sosial, sehingga sebagian hartanya diberikan untuk kesusahan orang lain, walaupun pada akhirnya ia tidak memiliki apa-apa lagi, namun ia merasa puas. Baru setelah umur 35 tahun ia mulai berfikir dan memikirkan keluarganya.

Pada umur 36 tahunia mulai bekerha keras karena banyak tuntutan keluarga, sehingga ia tidak kekurangan uang. Ia tidak lagi banyak memikirkan orang lain setelah separo umurnya dihabiskan untuk kegiatan amal sendiri. Ia mulai memikirkan kesejahteraan keluarga dan pendidikan anak-anaknya.

2.       Kelompok kedua : mereka yang terlahir pada hari, Senen. Ia memiliki kesempatan untuk bisa menjadi hartawan jika kesempatan didapat. Ia akan menjadi seorang hartawan yang dermawan. Rejekinya akan mudah datang apabila ia mudah memberi, bukan menjadi hartawan yang pelit.

Cara penanganan harta dan keuangannya mulai stabil karena manajemen yang baik apabila menjelang umur 41 tahun, rejekinya mulai menanjak, hidupnya penuh kegembiraan, keluarga harmonis penuh bahagia, tidak pernah merasa was-was akan keselamatan keluarga dan hartanya, karena tetangga dekat dan jauh senantiasa diperhatikan dan dianggap sebagai seorang yang baik dan dermawan. Tidak takut derajatnya turun karena duduk berdiri sama tinggi dengan orang-orang miskin.

3.       Kelompok ketiga : adalah mereka yang terlahir pada hari Selasa, kamis  dan Sabtu. Kelompok ini nasibnya kurang begitu baik. Mereka harus selalu berjuang dan berjuang. Meski demikian ada juga orang yang merasa terpanggil untuk membantu maslah keuangan. Menjelang usia tua rijekinya mulai membaik, karena perjuangan yang dilakukan ketika usia muda tanpa mengenal lelah.

K.
SAAT YANG TEPAT UNTUK SESUATU


Bukan sesuatu takhayul, bahwa setiap manusia mempunyai masa jaya atau masa terbaik bagi dirinya. Saat terbaik itu hanya terjadi suatu ketika, tidak terduga terlebih dahulu. Semacam keberuntungan yang tidak terduga, datang dengan serta merta, itulah anugerah Allah kepada hambanya. Kejadian yang seperti itu akan terjadi minimal empat kali dalam kehidupannya.

Bagi orang Mongso Karo adalah setiap bulan Maret. Tepatnya adalah bulan Februari hingga pertengahan bulan Maret. Adapun hari yang membawa pengaruh dalam segala usaha adalah hari Minggu atau juga hari Jum’at.

Dalam cerita pewayangan pada akhir Februari sampai pertengahan Maret Batara Sakri sedang menaburkan berkahnya bagaikan hujan meteor terlihat di rasi Wukir dan Regulus Leo.

Maka mulai usahakan pekerjaan penting pada akhir Februari sampai dengan tanggal 15 Maret dan pilih hari Jum’at atau Minggu.

L.
HOBI


Orang kelahiran Mongso Karo tidak memiliki banyak hobi.  Hobinya terbawa dari sifat kedermawannya atau sifat kekurangan / kemiskinannya sehingga ia selalu berfikir untuk mendirikan panti asuhan. Atau sejak muda ia belajar di pondok pesantren sehingga agar hobinya tersalurkan mengasihi anak-anak terlantar / yatim ia berusaha mendirikan asrama / pondok pesantren.

Ia pun memilki sifat humor dan jiwa seni, sehingga ia memiliki hobi mengumpulkan prangko, hobi mengkoleksi lagu-lagu / nyanyian dari berbagai tahun meski usianya masih muda dan tidak mengenal siapa yang jadi penyanyi.

Atau ia juga senang mengkoleksi lukisan atau patung yang bernilai kuno. Dan sejak masih muda ia senang mengembara menuntut ilmu / bekerja, namun setelah pengembaraan itu selasai pada masa tua ia akan senang beda di rumah sambil mendengarkan musik irama yang tenang dan mendukung etentraman hidupnya, serta peningkatan ibadah.

M.
JODO PINASTI


Jika jaman dahulu perjodohan itu ditentukan oleh orang tua, sehingga tidak jarang terjadi perceraian atau meniti kehidupan berkeluarga yang tidak harmonis. Jaman sekarang bukan lagi jaman kuda gigit besi, tetapi jamannya kuda  telah gigit roti, atau jaman tekhnologi komunikasi jaringan internet. Dunia maya bukan lagi milik pribadi. Dunia internet adalah milik setiap orang yang mendapat kesempatan dan kelebihan. Jodoh bisa di dapat /  terjadi bisa juga karena sarana internet atau sejenisnya.

Seperti pada ulasan di atas bahwa jodo pinasti sama dengan ikatan persahabatan yakni :

1. Mongso Kasadasa ( 27 Maret – 19 April )
2. Mongso Kanem ( 10 Nopember – 22 Desember )
3. Mongso Kaso ( 23 Juni – 02 Agustus )
4. Mongso Destho ( 20 April – 12 Mei )
5. Mongso Kapat ( 19 September – 13 Oktober )

Namun demikian semua urusan jodoh Tuhan yang memiliki. Dengan melihat hal tersebut paling tidak ada motivasi dan sebagai ikhtiar, meskipun banyak pula yang pada akhirnya melenceng bukan tepat pada tanggal dan bulan di atas.

N.
BATU PERMATA


Batu permata biasanya menempel di kalung  atau cincin,  disamping sebagai perhiasan / kecantikan ternyata menurut Horoskop Jawa memiliki daya ghaib yang berpengaruh pada pemakainya, seperti :

1.       Berlian
2.       Ruby
3.       Star
4.       Topas
5.       Tormalin

O.
WARNA YANG COCOK


Pilihan Warna sebagian untuk pakaian, dan bagi pemakainya akan memiliki pengaruh tersendiri, atau warna untuk interior rumah, hisan dinding dan perabot rumah tangga. Warna yang dimaksud cocok untuk orang Mongso Karo adalah :

1.       Warna Kuning
2.       Warna Hijau
3.       Warna Oranye


Demikianlah Mongso Karo yang berotasi selama 23 hari terbit 03 Agustus sampai dengan 25 Agustus, menandai adanya musim kemarau dalam Pranoto Mongso dikiaskan “ Bantala Rengko “ yang artinya Tanah Berbongkah. Menurut Horoskop Jawa Masa kejayaannya berada di tenggara pada Resi Langkir dalam kekuasaan Batara Kolo, Wukir dalam kekuasaan Batara Manail. Dalam naungan dan pengaruh kekuasaan Batara Sakri, puncak terbitnya dapat dilihat di bagian Tenggara di bulan Agustus jam 007.00-09.00 pagi. Orang kelahiran Mongso Karo pada umumnya mempunyai sifat Ceroboh.

Untuk melengkapi bacaan tentang Ramalan Jawa, anda bisa download sofwer Ramalan exe di bawah ini. Mudah-mudahan link aktif :





Bacaan Ringan Layar Monitor
Sekedar Kliping Untuk Dedikasi Dan Koleksi

0 Comments:

Post a Comment